2013/09/13

Harold lasswell

Harold Dwight lasswell yang akrab disapa lasswel merupakan salah satu pelopor teori komunikasi. Beliau lahir pada tanggal 13 februari 1902, sosok yang sangat terkenal dalam dunia ilmu komunikasi karena komentarnya pada teori komunikasi yaitu “Who says what, to whom, to which channel and with what effect” . lasswell adalah anggota dari Chicago school of sociology dan seorang profesor Chicago school of sociology di Yale University selain itu beliau juga adalah Presiden Asosiasi Ilmu Politik Amerika (APSA) dan Akademi Seni dan Sains Dunia (WAAS). Menurut Gabriel almond, lasswell termasuk kedalam peringkat inovator-inovator kreatif dalam ilmu-ilmu sosial di abad kedua puluh. 
Menurut saya komunikasi yang dimaksud beliau yang saya tangkap adalah proses penyampaian pesan dari seorang komunikator kepada seorang komunikan melaui media komunikasi tertentu untuk menghasilkan efek tertentu.
Teori lasswell mendorong munculnya kajian politik yang didasari pada aspek perilaku. Rumusan Lasswell kemudian menjadi paradigma dominan dalam menentukan lingkup dan masalah atas penelitian komunikasi di Amerika.
Model tersebut diinterpretasikan untuk memfokuskan kajian komunikasi pada pengaruh media. Sumbangan Lasswell pada metodologi analisis isi membantu pemahaman tentang propaganda yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam Perang Dunia kedua, tetapi analisis isi tersebut juga membantu untuk menciptakan propaganda.
Pada tahun 1926, Harold Lasswell menulis disertasinya yang berjudul PropagandaTechnique in the World War‖ yang menyebutkan sejumlah program propaganda yang bervariasi mulai dari konsep sebagai strategi komunikasi politik, psikologi audiens, dan manipulasi symbolyang diambil dari teknis propaganda yang dilakukan oleh Jerman, Inggris, Perancis danAmerika"Propaganda adalah ekspresi dari pendapat atau tindakan yang dilakukan dengan sengaja oleh individu atau kelompok dengan maksud untuk mempengaruhi pendapat atau tindakan orang lain atau kelompok untuk tujuan-tujuan yang telah ditentukan melalui manipulasi psikologis"
Lasswell sendiri memberikan definisi atas propaganda sebagai manajemen dari tingkah lakukolektif dengan cara memanipulasi sejumlah symbol signifikan‖. Untuknya definisi ini tidak mengandung nilai baik atau buruk, dan penilaiannya sangat bergantung pada sudut pandangorang yang menggunakannya.
Sumbangan pemikiran Lasswel dalam kajian teori komunikasi massa adalah identifikasi yangdilakukannya terhadap tiga fungsi dari komunikasi massa. Pertama adalah kemampuankemampuan media massa memberikan informasi yang berkaitan dengan lingkungan di sekitarkita, yang dinamakannya sebagai surveillance. Kedua, adalah kemampuan media massamemberikan berbagai pilihan dan alternatif dalam penyelesaian masalah yang dihadapi
masyarakat, yang dinamakanya sebagai fungsi correlation. Ketiga adalah fungsi media massadalam mensosialisasikan nilai-nilai tertentu kepada masyarakat, yang dalam terminologi Laswelldinamakan sebagai transmission, Dalam perkembangannya, Charles Wright menambahkan fungsi keempat yaitu entertainment, di manakomunikasi massa dipercaya dapat memberi pemenuhan hiburan bagi para konsumen dengan dikontrol oleh para produsen
Ada beberapa hasil karya besar yang ditorehkan oleh lasswell :
 Propaganda Technique in the World War (1927; Reprinted with a new introduction, 1971)
Psychopathology and Politics, (1930; reprinted, 1986)
World Politics and Personal Insecurity (1935; Reprinted with a new introduction, 1965)
Politics: Who Gets What, When, How (1936)
"The Garrison State" (1941)

Power and Personality (1948)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar